Para peneliti di sebuah hutan terpencil di Indonesia telah menemukan tikus raksasa - lima kali ukuran tikus kota biasa - dan possum kecil yang tampak baru bagi ilmu pengetahuan.
Menggali spesies baru mamalia di abad 21 ini sangat jarang. Penemuan-penemuan oleh tim ilmuwan Amerika dan Indonesia sedang diteliti lebih lanjut untuk mengkonfirmasi status mereka.
Hewan-hewan itu ditemukan di hutan hujan pegunungan Foja di bagian timur propinsi Papua dalam ekspedisi bulan Juni, kata US-Conservation International, yang diselenggarakan perjalanan bersama-sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
"Tikus raksasa sekitar lima kali ukuran tikus kota yang khas," kata Kristofer Helgen, seorang ilmuwan dari Smithsonian Institute di Washington.
"Tanpa takut kepada manusia, tikus itu tampaknya masuk ke kamp beberapa kali selama perjalanan."
Posum digambarkan sebagai "salah satu marsupial terkecil di dunia".
Sebuah ekspedisi 2006 peregangan yang sama dari hutan - dijuluki oleh Conservation International sebagai "Lost World" karena sampai saat ini tempat itu sudah jarang dikunjungi manusia - yang digali eksotis puluhan spesies baru palem, kupu-kupu dan palem.
Papua memiliki beberapa area terbesar di dunia hutan hujan, tapi seperti di tempat lain di Indonesia hutan - hutan tersebut sedang dilanda pembalakan liar.
Para ilmuwan mengatakan tahun lalu kawasan Foja lagi terancam kelestariannya, karena letaknya begitu jauh.
Menggali spesies baru mamalia di abad 21 ini sangat jarang. Penemuan-penemuan oleh tim ilmuwan Amerika dan Indonesia sedang diteliti lebih lanjut untuk mengkonfirmasi status mereka.
Hewan-hewan itu ditemukan di hutan hujan pegunungan Foja di bagian timur propinsi Papua dalam ekspedisi bulan Juni, kata US-Conservation International, yang diselenggarakan perjalanan bersama-sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
"Tikus raksasa sekitar lima kali ukuran tikus kota yang khas," kata Kristofer Helgen, seorang ilmuwan dari Smithsonian Institute di Washington.
"Tanpa takut kepada manusia, tikus itu tampaknya masuk ke kamp beberapa kali selama perjalanan."
Posum digambarkan sebagai "salah satu marsupial terkecil di dunia".
Sebuah ekspedisi 2006 peregangan yang sama dari hutan - dijuluki oleh Conservation International sebagai "Lost World" karena sampai saat ini tempat itu sudah jarang dikunjungi manusia - yang digali eksotis puluhan spesies baru palem, kupu-kupu dan palem.
Papua memiliki beberapa area terbesar di dunia hutan hujan, tapi seperti di tempat lain di Indonesia hutan - hutan tersebut sedang dilanda pembalakan liar.
Para ilmuwan mengatakan tahun lalu kawasan Foja lagi terancam kelestariannya, karena letaknya begitu jauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar